Kelas Hackers
Hari ini, sangat sulit untuk membedakan antara hacker, cracker, dan script kiddies. Oleh karena itu, hacker telah dikategorikan ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan sifat trik mereka:
• White topi
• Black topi
• Gray topi
Hats White hat hacker putih hacker menggunakan keterampilan dan pengetahuan mereka untuk tujuan yang baik. Hacker ini membantu untuk menemukan kerentanan keamanan baru dan solusi mereka. Topi putih tidak hack sistem dengan niat buruk. Mereka suka bereksperimen dan percaya bahwa selalu ada solusi yang lebih baik daripada yang sekarang. White hat hacker selalu memberitahukan kepada kerentanan mereka untuk menemukan profesional yang bersangkutan kelemahan keamanan sistem dan membantu administrator sistem untuk melaksanakan langkah-langkah keamanan yang lebih baik adalah hacker topi putih.
Black hat hacker Black Hats melakukan kegiatan mereka dengan niat buruk. Topi hitam melakukan kegiatan ilegal, seperti menghancurkan data, menyangkal layanan kepada pengguna yang sah, dan mengotori situs Web. Sebagai contoh, seorang hacker yang menerobos masuk ke dalam jaringan bank dan mencuri ribuan dolar dengan mentransfer ke bank lain adalah topi hitam. Black hat hacker berbagi eksperimen dengan kerupuk lain tetapi tidak dengan profesional keamanan yang bersangkutan.
Gray Topi topi abu-abu hacker adalah orang-orang yang tidak percaya dalam mengkategorikan kegiatan hacking sebagai baik atau buruk. Gray topi percaya bahwa beberapa kegiatan, yang dikutuk oleh topi putih, tidak berbahaya. Hacker topi abu-abu mungkin akan berbagi hasil eksperimen mereka dengan baik profesional keamanan dan kerupuk.
The Hacker Attitude
Hacker menyelesaikan masalah dan membangun sesuatu, dan mereka percaya pada kebebasan dan saling membantu sukarela. Untuk dapat diterima sebagai seorang hacker, Anda harus bersikap seolah-olah Anda memiliki sikap seperti ini sendiri. Dan untuk berperilaku seolah-olah Anda memiliki sikap, Anda harus benar-benar percaya bahwa sikap. Namun, jika Anda berpikir budidaya sikap hacker hanya sebagai cara untuk mendapatkan penerimaan dalam budaya, Anda akan kehilangan titik. Mereka juga penting karena menjadi tipe orang yang percaya hal-hal ini penting, untuk membantu Anda belajar dan menjaga Anda tetap termotivasi. Seperti semua seni kreatif, cara yang paling efektif untuk menjadi seorang guru adalah untuk meniru pola pikir majikan - bukan hanya secara intelektual tapi juga emosional. (banyak di alt.2600.hgackerz ini)
Jadi, jika Anda ingin menjadi hacker, ulangi hal-hal berikut sampai Anda percaya mereka:
1. Dunia ini penuh dengan masalah menarik yang menunggu untuk dipecahkan.
Menjadi seorang hacker banyak bersenang-senang, tapi menyenangkan semacam itu dibutuhkan banyak usaha. Upaya membutuhkan motivasi. Sukses atlet mendapatkan motivasi dari semacam fisik sangat senang membuat tubuh mereka tampil, di masa lalu mendorong diri mereka sendiri batas-batas fisik. Demikian pula, untuk menjadi seorang hacker Anda harus mendapatkan getaran dasar dari pemecahan masalah, mengasah keterampilan Anda, dan melatih kecerdasan Anda. Jika Anda bukan tipe orang yang merasa cara ini secara alami, Anda harus menjadi salah satu agar sebagai hacker. Kalau tidak, Anda akan menemukan energi hacking Anda dilemahkan oleh gangguan seperti seks, uang, dan persetujuan sosial. (Jadi aku akan mengambil semua hacker wankers lol). Anda juga harus mengembangkan jenis iman dalam kemampuan belajar Anda sendiri - keyakinan bahwa meskipun Anda mungkin tidak tahu semua yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan suatu masalah, jika Anda menangani hanya sepotong itu dan belajar dari itu, Anda akan belajar cukup untuk menyelesaikan potongan berikutnya - dan seterusnya, sampai Anda selesai. (Saya setuju)
2. Tak seorang pun harus pernah harus memecahkan masalah dua kali.
Otak kreatif yang berharga, sumber daya terbatas. Mereka tidak boleh terbuang di re-inventing kemudi bila ada begitu banyak masalah baru menarik menunggu di luar sana.
Untuk berperilaku seperti seorang hacker, Anda harus percaya bahwa waktu berpikir hacker lain itu berharga - begitu banyak sehingga hampir suatu kewajiban moral bagi Anda untuk berbagi informasi, memecahkan masalah dan kemudian memberikan solusi itu hanya agar hacker lainnya dapat memecahkan masalah-masalah baru daripada harus terus-menerus kembali alamat yang lama. (Anda tidak harus percaya bahwa Anda wajib memberikan semua produk kreatif Anda pergi, meski hacker yang melakukannya mendapatkan yang paling respek dari hacker lainnya. It's definitely OK untuk menjual cukup banyak untuk membuat Anda tetap dalam makanan dan sewa dan komputer. It's OK untuk menggunakan keahlian hacking anda untuk mendukung keluarga atau bahkan menjadi kaya, asalkan Anda tidak lupa Anda seorang hacker ketika Anda melakukannya.)
3. Kebosanan dan pekerjaan membosankan itu jahat.
Hacker (dan orang-orang kreatif pada umumnya) tidak boleh bosan atau harus membanting tulang di bodoh pekerjaan berulang-ulang, karena jika hal ini terjadi itu berarti mereka tidak melakukan apa yang hanya dapat mereka lakukan - memecahkan masalah baru. Pemborosan ini sakit semua orang. Karena itu kebosanan dan pekerjaan membosankan bukan saja tidak menyenangkan tetapi sebenarnya jahat. Untuk berperilaku seperti seorang hacker, Anda harus percaya ini cukup untuk ingin mengotomatisasi mengusir bit membosankan sebanyak mungkin, bukan hanya untuk diri sendiri tapi untuk orang lain (khususnya hacker lainnya). (Ada satu pengecualian yang jelas ini. Hacker akan kadang-kadang melakukan hal-hal yang mungkin tampak berulang-ulang atau membosankan sebagai latihan membersihkan pikiran, atau dalam rangka memperoleh keahlian atau memiliki beberapa jenis pengalaman tertentu Anda tidak bisa sebaliknya. Tapi ini adalah dengan pilihan - tak seorang pun yang bisa berpikir seharusnya pernah dipaksa menjadi bosan.)
4. Kebebasan itu baik.
Hacker secara alami anti-otoriter. Siapa saja yang dapat memberikan perintah Anda dapat menghentikan Anda dari pemecahan masalah apa pun Anda sedang terpesona oleh - dan, mengingat cara kerja pikiran otoriter, biasanya akan menemukan beberapa alasan bodoh menggemparkan untuk melakukannya. Jadi sikap otoriter harus dilawan di mana pun Anda menemukannya, jangan sampai melimpahi Anda dan hacker lainnya. (Ini tidak sama dengan melawan semua otoritas. Anak-anak perlu dibimbing dan menahan penjahat. Seorang hacker mungkin setuju untuk menerima beberapa jenis otoritas untuk mendapatkan sesuatu yang dia ingin lebih daripada waktu yang dihabiskannya perintah berikut ini. Tapi itu adalah terbatas, sadar tawar-menawar, jenis penyerahan diri pribadi authoritarians inginkan tidak ditawarkan.)
Authoritarians berkembang pada sensor dan kerahasiaan. Dan mereka tidak percaya kerjasama sukarela dan berbagi informasi - mereka hanya seperti kerjasama yang mereka kontrol. Jadi untuk berperilaku seperti seorang hacker, Anda harus mengembangkan naluriah permusuhan terhadap penyensoran, kerahasiaan, dan penggunaan kekerasan atau penipuan untuk memaksa orang dewasa yang bertanggung jawab. Dan Anda harus bersedia bertindak berdasarkan keyakinan itu.
5. Sikap tidak menggantikan kompetensi.
Untuk menjadi seorang hacker, Anda harus mengembangkan beberapa sikap ini. Tapi sikap copping saja tidak akan membuat Anda seorang hacker, lebih dari itu akan membuat Anda seorang atlet juara atau bintang rock. Menjadi seorang hacker akan mengambil kecerdasan, latihan, dedikasi, dan kerja keras.
Oleh karena itu, Anda harus belajar untuk tidak mempercayai sikap dan menghormati setiap jenis kompetensi. Hacker tidak akan membiarkan Posers membuang-buang waktu, tapi mereka memuja kemampuan - terutama kompetensi di hacking, tapi kompetensi pada apa-apa yang baik. Kompetensi pada keterampilan-keterampilan yang menuntut sedikit dapat menguasai sangat baik, dan kompetensi di menuntut keterampilan yang melibatkan ketajaman mental, kerajinan, dan konsentrasi adalah yang terbaik. Jika Anda memuja kemampuan, Anda akan menikmati mengembangkan dalam diri sendiri - kerja keras dan dedikasi akan menjadi semacam permainan yang intens daripada membosankan. Dan itu penting untuk menjadi seorang hacker.
Hari ini, sangat sulit untuk membedakan antara hacker, cracker, dan script kiddies. Oleh karena itu, hacker telah dikategorikan ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan sifat trik mereka:
• White topi
• Black topi
• Gray topi
Hats White hat hacker putih hacker menggunakan keterampilan dan pengetahuan mereka untuk tujuan yang baik. Hacker ini membantu untuk menemukan kerentanan keamanan baru dan solusi mereka. Topi putih tidak hack sistem dengan niat buruk. Mereka suka bereksperimen dan percaya bahwa selalu ada solusi yang lebih baik daripada yang sekarang. White hat hacker selalu memberitahukan kepada kerentanan mereka untuk menemukan profesional yang bersangkutan kelemahan keamanan sistem dan membantu administrator sistem untuk melaksanakan langkah-langkah keamanan yang lebih baik adalah hacker topi putih.
Black hat hacker Black Hats melakukan kegiatan mereka dengan niat buruk. Topi hitam melakukan kegiatan ilegal, seperti menghancurkan data, menyangkal layanan kepada pengguna yang sah, dan mengotori situs Web. Sebagai contoh, seorang hacker yang menerobos masuk ke dalam jaringan bank dan mencuri ribuan dolar dengan mentransfer ke bank lain adalah topi hitam. Black hat hacker berbagi eksperimen dengan kerupuk lain tetapi tidak dengan profesional keamanan yang bersangkutan.
Gray Topi topi abu-abu hacker adalah orang-orang yang tidak percaya dalam mengkategorikan kegiatan hacking sebagai baik atau buruk. Gray topi percaya bahwa beberapa kegiatan, yang dikutuk oleh topi putih, tidak berbahaya. Hacker topi abu-abu mungkin akan berbagi hasil eksperimen mereka dengan baik profesional keamanan dan kerupuk.
The Hacker Attitude
Hacker menyelesaikan masalah dan membangun sesuatu, dan mereka percaya pada kebebasan dan saling membantu sukarela. Untuk dapat diterima sebagai seorang hacker, Anda harus bersikap seolah-olah Anda memiliki sikap seperti ini sendiri. Dan untuk berperilaku seolah-olah Anda memiliki sikap, Anda harus benar-benar percaya bahwa sikap. Namun, jika Anda berpikir budidaya sikap hacker hanya sebagai cara untuk mendapatkan penerimaan dalam budaya, Anda akan kehilangan titik. Mereka juga penting karena menjadi tipe orang yang percaya hal-hal ini penting, untuk membantu Anda belajar dan menjaga Anda tetap termotivasi. Seperti semua seni kreatif, cara yang paling efektif untuk menjadi seorang guru adalah untuk meniru pola pikir majikan - bukan hanya secara intelektual tapi juga emosional. (banyak di alt.2600.hgackerz ini)
Jadi, jika Anda ingin menjadi hacker, ulangi hal-hal berikut sampai Anda percaya mereka:
1. Dunia ini penuh dengan masalah menarik yang menunggu untuk dipecahkan.
Menjadi seorang hacker banyak bersenang-senang, tapi menyenangkan semacam itu dibutuhkan banyak usaha. Upaya membutuhkan motivasi. Sukses atlet mendapatkan motivasi dari semacam fisik sangat senang membuat tubuh mereka tampil, di masa lalu mendorong diri mereka sendiri batas-batas fisik. Demikian pula, untuk menjadi seorang hacker Anda harus mendapatkan getaran dasar dari pemecahan masalah, mengasah keterampilan Anda, dan melatih kecerdasan Anda. Jika Anda bukan tipe orang yang merasa cara ini secara alami, Anda harus menjadi salah satu agar sebagai hacker. Kalau tidak, Anda akan menemukan energi hacking Anda dilemahkan oleh gangguan seperti seks, uang, dan persetujuan sosial. (Jadi aku akan mengambil semua hacker wankers lol). Anda juga harus mengembangkan jenis iman dalam kemampuan belajar Anda sendiri - keyakinan bahwa meskipun Anda mungkin tidak tahu semua yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan suatu masalah, jika Anda menangani hanya sepotong itu dan belajar dari itu, Anda akan belajar cukup untuk menyelesaikan potongan berikutnya - dan seterusnya, sampai Anda selesai. (Saya setuju)
2. Tak seorang pun harus pernah harus memecahkan masalah dua kali.
Otak kreatif yang berharga, sumber daya terbatas. Mereka tidak boleh terbuang di re-inventing kemudi bila ada begitu banyak masalah baru menarik menunggu di luar sana.
Untuk berperilaku seperti seorang hacker, Anda harus percaya bahwa waktu berpikir hacker lain itu berharga - begitu banyak sehingga hampir suatu kewajiban moral bagi Anda untuk berbagi informasi, memecahkan masalah dan kemudian memberikan solusi itu hanya agar hacker lainnya dapat memecahkan masalah-masalah baru daripada harus terus-menerus kembali alamat yang lama. (Anda tidak harus percaya bahwa Anda wajib memberikan semua produk kreatif Anda pergi, meski hacker yang melakukannya mendapatkan yang paling respek dari hacker lainnya. It's definitely OK untuk menjual cukup banyak untuk membuat Anda tetap dalam makanan dan sewa dan komputer. It's OK untuk menggunakan keahlian hacking anda untuk mendukung keluarga atau bahkan menjadi kaya, asalkan Anda tidak lupa Anda seorang hacker ketika Anda melakukannya.)
3. Kebosanan dan pekerjaan membosankan itu jahat.
Hacker (dan orang-orang kreatif pada umumnya) tidak boleh bosan atau harus membanting tulang di bodoh pekerjaan berulang-ulang, karena jika hal ini terjadi itu berarti mereka tidak melakukan apa yang hanya dapat mereka lakukan - memecahkan masalah baru. Pemborosan ini sakit semua orang. Karena itu kebosanan dan pekerjaan membosankan bukan saja tidak menyenangkan tetapi sebenarnya jahat. Untuk berperilaku seperti seorang hacker, Anda harus percaya ini cukup untuk ingin mengotomatisasi mengusir bit membosankan sebanyak mungkin, bukan hanya untuk diri sendiri tapi untuk orang lain (khususnya hacker lainnya). (Ada satu pengecualian yang jelas ini. Hacker akan kadang-kadang melakukan hal-hal yang mungkin tampak berulang-ulang atau membosankan sebagai latihan membersihkan pikiran, atau dalam rangka memperoleh keahlian atau memiliki beberapa jenis pengalaman tertentu Anda tidak bisa sebaliknya. Tapi ini adalah dengan pilihan - tak seorang pun yang bisa berpikir seharusnya pernah dipaksa menjadi bosan.)
4. Kebebasan itu baik.
Hacker secara alami anti-otoriter. Siapa saja yang dapat memberikan perintah Anda dapat menghentikan Anda dari pemecahan masalah apa pun Anda sedang terpesona oleh - dan, mengingat cara kerja pikiran otoriter, biasanya akan menemukan beberapa alasan bodoh menggemparkan untuk melakukannya. Jadi sikap otoriter harus dilawan di mana pun Anda menemukannya, jangan sampai melimpahi Anda dan hacker lainnya. (Ini tidak sama dengan melawan semua otoritas. Anak-anak perlu dibimbing dan menahan penjahat. Seorang hacker mungkin setuju untuk menerima beberapa jenis otoritas untuk mendapatkan sesuatu yang dia ingin lebih daripada waktu yang dihabiskannya perintah berikut ini. Tapi itu adalah terbatas, sadar tawar-menawar, jenis penyerahan diri pribadi authoritarians inginkan tidak ditawarkan.)
Authoritarians berkembang pada sensor dan kerahasiaan. Dan mereka tidak percaya kerjasama sukarela dan berbagi informasi - mereka hanya seperti kerjasama yang mereka kontrol. Jadi untuk berperilaku seperti seorang hacker, Anda harus mengembangkan naluriah permusuhan terhadap penyensoran, kerahasiaan, dan penggunaan kekerasan atau penipuan untuk memaksa orang dewasa yang bertanggung jawab. Dan Anda harus bersedia bertindak berdasarkan keyakinan itu.
5. Sikap tidak menggantikan kompetensi.
Untuk menjadi seorang hacker, Anda harus mengembangkan beberapa sikap ini. Tapi sikap copping saja tidak akan membuat Anda seorang hacker, lebih dari itu akan membuat Anda seorang atlet juara atau bintang rock. Menjadi seorang hacker akan mengambil kecerdasan, latihan, dedikasi, dan kerja keras.
Oleh karena itu, Anda harus belajar untuk tidak mempercayai sikap dan menghormati setiap jenis kompetensi. Hacker tidak akan membiarkan Posers membuang-buang waktu, tapi mereka memuja kemampuan - terutama kompetensi di hacking, tapi kompetensi pada apa-apa yang baik. Kompetensi pada keterampilan-keterampilan yang menuntut sedikit dapat menguasai sangat baik, dan kompetensi di menuntut keterampilan yang melibatkan ketajaman mental, kerajinan, dan konsentrasi adalah yang terbaik. Jika Anda memuja kemampuan, Anda akan menikmati mengembangkan dalam diri sendiri - kerja keras dan dedikasi akan menjadi semacam permainan yang intens daripada membosankan. Dan itu penting untuk menjadi seorang hacker.
0 komentar:
Posting Komentar